Ademic Dishonesty Relate to Unethical Behavior in Professional Practice? An Exploratory Study

kali ini saya akan mencoba mengomentari isi dari sebuah paper yang judulnya sama dengan judul entri ini..
ademic Dishonesty relate to unethical behavior in professional practice? An exploratory study

silahkan baca dan download file nya di link dibawah ini


http://www.4shared.com/file/0VLAe20s/Does_Academic_Dishonesty_Relat.html

Menurut saya, dewasa ini kecurangan yang terjadi di dunia pendidikan sudah tidak dapat dipungkiri lagi, bahkan bukan menjadi rahasia umum lagi. Mulai dari anak kecil strata SD, SMP, SMA, Mahasiswa, sampai para tenaga pengajar pun tak luput dari budaya curang yang tumbuh subur di Indonesia Raya tercinta ini. Pasalnya, masyarakat sekarang ini, sejak kecil sudah dibiasakan untuk mencontek (Cheating) dan mengcopy-paste atau dalam bahasa Indonesianya salin-tempel.

Dalam kasus yang terdapat di jurnal tersebut, nampaknya survei yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu Trevor S. Harding,* Donald D. Carpenter,† Cynthia J. Finelli‡
and Honor J. Passow‡, terbukti bahwa sebagian besar dari responden yang diteliti terbukti melakukan aksi cheating pada saat kegiatan penelitian yang dilakukan.
Mengapa hal ini bisa terjadi, menurut saya ada beberapa faktor yang membuat orang melakukan kecurangan (cheating), diantaranya :
1. Rasa kurang percaya diri
Hal ini sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan cheating, mskipun kemampuan seseorang diatas rata2, tapi karna rasa kurang percaya diri, bisa saja menjadi dorongan untuk mencheating.
2. Kurang persiapan
apalagi yang satu ini, orang yang merasa kurang persiapan sangat memiliki rasa percaya diri untuk mencontek, karena dirinya merasa tidak mampu untuk mengerjakan.
3. Kurangnya kontrol sosial oleh diri sendiri
sebenarnya, hal ini lebih ke kekuatan iman masing-masing individu, mampukah menolak keinginan-keinginan untuk mencontek, lebih ke spiritualitas.
dan masih banyak lagi..

Sebetulnya hal cheating bisa dicegah dengan cara melatih diri dengan kebiasaan-kebiasaan jujur dari yang paling mendasar, ingat selalu akan Tuhan yang selalu mengawasi kita, percaya dengan kemampuan, belajar dengan baik.
Mungki9n itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga dapat memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Aolikom saya..